HPA AL-WAHIDA INDONESIA

HPA AL-WAHIDA INDONESIA
KLINIK SEHAT "AHMAD HAMID" Jln.Adil makmur no 144 Dolopo Madiun

Burung Puyuh dan Elang

Written By najib zahrou on Rabu, 19 Juni 2013 | Rabu, Juni 19, 2013

pada suatu siang yang terik,di tengah hutan yang rimbun lagi sejuk,berlangsung rapat hewan antar-sesama unggas.
Elang yang ditunjuk sebagai ketua rapat tampak sumringah dan senang.Rapat itu membahas pemilihan ketua unggas,yang kandidatnya adalah elang dan burung puyuh.Penunjukan elang mewakili unggas terbang,sedangkan penunjukan burung puyuh mewakili unggas darat.Kemudian peserta rapat yang terdiri dari ayam,gagak,burung bangau,merpati dan beo sepakat untuk memilih satu diantara keduanya dengan suatu syarat.Yaitu Keduanya harus bisa membuktikan bahwa bangsa unggas lebih kuat dari bangsa hewan lain.Mendengar tantangan ini,elang senang bukan kepalang karena ia berpikir bahwa ia adalah unggas terkuat.
Keduanya diberi waktu sebulan untuk membuktikan semua itu.
Selama sebulan itu,elang melakukan perburuan di udara.Ia menaklukan semua hewan yang ia temukan,lalu ia menjadikan mereka sebagai anak buah untuk membuktikan pada rakyat unggas.Lain halnya dengan burung puyuh,ia sibuk mengurus anak tupai yang ditinggal mati induknya.Burung puyuh tak sempat melaksanakan persyaratan menjadi ketua unggas.
Pada hari yang telah ditentukan,bangsa unggas dan beberapa hewan lain anak buah elang berkumpul di tengah hutan.Sudah bisa dipastikan bahwa pemenangnya adalah elang.Namun hal yang tidak diinginkan terjadi,semua penghuni hutan berbondong-bondong berniat mengusir bangsa burung karena elang telah sewenang-wenang terhadap hewan lain.Disaat genting ,datanglah sekeluarga tupai yang telah dibantu oleh burung puyuh.Mereka menjelaskan bahwa bangsa burung tidak semuanya jahat,buktinya burung puyuh telah merawat anak-anak tupai sewaktu induknya mati.
Kemudian seisi hutan tau bahwa tidak semua unggas jahat,lalu diangkatlah burung puyuh sebagai ketua unggas sekaligus raja hutan itu karena sikap baiknya pada sesama unggas maupun pada hewan lain.
Comments
0 Comments

0 celoteh:

Posting Komentar

 
berita unik